Jumat, 04 Februari 2022

WISATA SEHAT

Hampir dua tahun pandemi covid 19 melanda Indonesia. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid 19 penduduk Indonesia yang terinfeksi covid 19 sampai awal tahun ini (2/2) sebanyak 4,35 juta jiwa (www.covid19.go.id). Dari jumlah tersebut, 4,14 juta dinyatakan sembuh, 143 ribu diantaranya meninggal dunia.

Untuk Provinsi DIY data dari bulletin-germas.cov19 sampai tanggal 2 Februari 2022 ini ada 157.704 orang terkonfirmasi Covid 19; 151.805 orang sembuh; dan 5.276 orang meninggal dunia. Pandemi global ini tidak hanya menyerang sektor kesehatan masyarakat namun juga meluluhlantakkan sektor ekonomi dan sektor pariwisata.

Dampak pandemi covid 19 pada sektor pariwisata di Provinsi DIY tidak separah di Bali. Jumlah wisatawan di DIY di tahun 2020 berdasarkan statistik Dinas Pariwisata DIY sebanyak 10.830.143 orang, dengan rincian 64.757 wisatawan mancanegara dan 10.765.386 wisatawan nusantara. 191 obyek wisata yang dikunjungi berupa obyek wisata alam, obyek wisata budaya, obyek wisata buatan, dan desa/kampung wisata.

Tahun 2021 dan 2022 ini diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan di DIY mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan kesadaran warga akan vaksin untuk mencegah penyebaran covid 19.  Data bulletin-germas.cov19 (2022) menunjukkan vaksin di DIY cukup tinggi, 103,2% telah vaksin dosis 1, 94,86% vaksin dosis 2, dan 7,07% dosis 3 (booster).

Kesadaran pengelola obyek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) juga tinggi. Pemda DIY juga memberikan bantuan sarpras penunjang prokes serta menerapkan aturan Pranatan Anyar Plesiran Jogja di obyek wisata menuju wisata sehat. Bahkan beberapa kali Dinas Pariwisata DIY menyelenggarakan vaksin massal di obyek wisata yang sudah menerapkan prokes.


Rubrik Analisis koran Kedaulatan Rakyat tanggal 4 Februari 2022 halaman 1


Wisatawan juga semakin sadar untuk menerapkan wisata sehat dengan lebih memilih mengunjungi obyek wisata alam dan desa wisata yang jauh dari keramaian. Apalagi saat ini desa wisata menjadi tenar setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan lomba desa wisata tingkat nasional tahun 2021, dan 6 desa wisata di DIY meraih penghargaan bergengsi.

Dengan menikmati pemandangan alam yang masih asri di obyek wisata alam maupun desa wisata, pengunjung dapat menyegarkan pikiran dan menghilangkan stres sehingga fisik-pun turut sehat. Beberapa obyek wisata juga menyediakan layanan kesehatan bagi pengunjung seperti Spa yang ada di desa wisata Nglanggeran. 

Wisatawan dapat mengambil paket menginap di glamping (glamour camping) yang dekat sungai di Nglanggeran sekaligus terapi Spa oleh warga asli Kalurahan Patuk, Gunung Kidul ini. Aktivitas wisata lain yang menyehatkan adalah seni budaya sambil menikmati suasana alam yang masih asri. Contohnya adalah aktivitas membuat wayang suket di desa wisata Pentingsari, Sleman dan kreasi janur di desa wisata Tinalah, Kulon Progo. 

Atau aktivitas fisik seperti trekking susur sungai atau pegunungan, misal susur sungai Oya di desa wisata Kebonagung Imogiri Bantul sejauh 5 Km hingga 10 Km. Jika wisatawan ingin sambil menikmati kicauan burung liar di pegunungan dapat menikmatinya di wisata birdwatching desa wisata Jatimulyo, Kulon Progo. Ada 106 jenis burung yang hidup bebas dan aman di wilayah yang dijuluki desa ramah burung ini.

Untuk menunjang wisata sehat sehingga wisatawan aman dan nyaman dalam berwisata, Dinas Pariwisata DIY juga telah membuat aplikasi Visiting Jogja, yakni aplikasi untuk booking tiket.  Melalui aplikasi ini diharapkan tidak ada kerumunan pengunjung di depan loket atau pintu masuk. 

Bila kapasitas sudah maksimal pengelola menutup. Wisatawan pun dapat mengalihkan ke obyek wisata lain saat obyek wisata yang dituju jumlah pengunjungnya mencapai batas maksimal. Informasi obyek wisata DIY juga dapat dilihat di aplikasi Visiting Jogja.

Untuk berwisata sehat, baik pengunjung/wisatawan dan pengelola wisata harus benar-benar sadar diri untuk disiplin prokes, karena saat ini Indonesia memasuki gelombang 3 covid 19, yakni covid varian omicron. Sarpras penunjang prokes seperti pengukur suhu tubuh dan wastafel cuci tangan harus senantiasa dicek dan dipastikan berfungsi baik. Disiplin prokes dan vaksin adalah kunci dalam wisata sehat kala pandemi. Dan wisata sehat dapat menjadi immune booster jiwa dan raga.


Yogyakarta, 3 Februari 2022

Ttd


Arif Sulfiantono,M.Agr.,M.S.I.

Pegiat Forkom Desa Wisata DIY & pendamping desa mandiri budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar